Bukan faktor like and dislike. Karena penulis tak pernah bersalaman, bertatap muka, apabila berbincang bincang dengan Nasrul Abit. Tapi, ada rasa simpatik kepada Nasrul Abit yang dianggap cocok memimpin Sumbar lima tahun mendatang. Itu dilihat dari kepamongannya, kepeduliannya, komitmennya dan kebijakannya menyentuh kepentingan masyarakat.
Berkiprah dari bawah, bersinar saat menjadi Wakil Bupati dan Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Nasrul Abit, merubah wajah daerah itu menjadi tujuan wisata internasional. Kawasan Mande, Raja Ampatnya Sumbar mengundang decak kagum dunia wisatawan lokal maupun internasional. Karya terindahnya saat menjadi Bupati Pesisir Selatan.
Kepeduliannya terhadap penderitaan warganya, tak diragukan lagi. Peristiwa mencekam Wamena dengan gagah berani, Nasrul Abit menemui warganya, meski panah dan senjata tajam menghancam jiwa. Nasrul Abit melindungi warganya dengan tulus dan ikhlas. Jiwa kepeduliannya yang tinggi dari pamong senior ini.
Tenang, penuh senyum dan dekat dengan berbagai kalangan menjadi ciri khasnya. Bekerja dan berkarya demi negeri menjadi tekatnya. Pengabdian dan pikiranya, demi satu tujuan memakmurkan negeri dan mensejahterakan masyarakat.
Pengabdian Nasrul Abit terus ditunggu dan dinanti. Buah karyanya untuk negeri menjadi inspirasi. Harapan masyarakat agar Nasrul Abit bisa memimpin Sumbar lima tahun kedepan, bukan sebuah mimpi. Lakek tangannya untuk negeri sudah terbukti, kinerjanya sudah teruji.
Ingin Sumbar Lebih Unggul. Ingin masyarakat sejahtera. Kita beri dukungan kepada Nasrul Abit pada Pilkada 2020 nanti. Agar Nasrul Abit melanjutkan kinerja dan pengabdiannya membangun negeri ini.
Oleh : Novri Investigasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar