24INEWS.COM - Tempat wisata banyak disimpan Pulau Bangka Belitung, selain terkenal akan pantainya yang indah, juga banyak ikon seperti Padepokan Puri Triagung dan Jembatan Emas.
Salah satu tempat wisata yang wajib anda kunjungi ketika menapakkan kaki kepulau Bangka adalah dengan mengunjungi Puri Triagung.
Padepokan ini adalah Padepokan terbesar di Asia Tenggara. Diresmikan pada tahun 2015 oleh Menteri Agama Menteri Pariwisata dan juga Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Padepokan Puri ini berdiri di atas bukit dan berhadapan langsung dengan laut biru.
Padepokan ini adalah objek wisata religi yang sangat terkenal di pulau Bangka.
Awalnya lokasi Puri ini adalah sebuah lahan kosong dengan bebatuan dan pohon besar. Puri ini terdapat di perbukitan yang berhadapan langsung dengan laut Cina Selatan.
Butuh 13 tahun agar Puri ini selesai dibangun. Membutuhkan waktu yang sangat lama dikarenakan pada saat proses pembangunan sempat terkendala oleh biaya.
Puri ini selesai dibangun pada tahun 2015 dan diresmikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Nama Puri Triagung terinspirasi dari tiga agama. Buddha, Kaum Khucu, dan Tauwisme.
Hal ini dapat terlihat ketika saat pengunjung memasuki puri. Pengunjung akan disambut oleh patung Buddha Satyamun Kongzie dan Loungzie.
Padepokan ini selalu ramai dikunjungi disetiap akhir pekan utamanya pada saat musim liburan panjang.
Pengunjung bisa mencapai ribuan dalam sehari pada saat ada perayaan hari besar.
Selain beribadah dan mengetahui ajaran serta sejarah kaum hucu lewat catatan dan foto foto yang terpasang di dinding puri. Pengunjung juga bisa dengan leluasa untuk menikmati pemandangan perbukitan dengan laut yang indah ditengah luasnya pekarangan.
Untuk berkunjung ke Puri Triagung pengunjung bisa melintasi jalur lintas timur dari Kota Pangkal Pinang dengan jarak tempuh sekitar 20 kilometer.
Selain mengunjungi Padepokan Puri Triagung yang tak boleh dilewatkan oleh pengunjung ketika tengah berada di pulau Bangka adalah berkunjung ke jembatan emas. Jaraknya tidak jauh dari Bandara Depati Amir Kota Pangkal Pinang.
Yang unik dari jembatan ini adalah teknologi sistem buka tutupnya. Jembatan akan terangkat dan terbelah menjadi dua bagian ketika ada kapal yang berlayar melintas. Mirip dengan jembatan yang ada di Kota London.
Inilah jembatan emas salah satu ikon pariwisata dari Kabupaten Bangka. Jembatan ini menghubungkan Kota Pangkal Pinang dan Kabupaten Bangka yang dibangun 8 tahun lalu. Memiliki panjang 785 meter dengan lebar 23 meter, membentang diatas aliran sungai Pangkal Balam.
Jembatan ini adalah satu satunya jembatan diregional Sumatra yang memiliki sistem teknologi buka tutup ketika ada kapal yang melintas dibawahnya.
Namun sayangnya, sudah lebih dari satu tahun jembatan ini sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan dikarenakan adanya kerusakan pada sistem hidrolik jembatan. Hal ini dapat terlihat dari posisi jembatan yang masih terangkat hingga saat ini.(Adeni Andriadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar