24INEWS.COM - Bupati Solok, Epyardi Asda, kembali menerima dua penghargaan sekaligus pada malam ” ASIA LEADERS AWARD 2023.” yang dipersembahkan oleh Seven Media Asia, Asian Global Council dan Majalah Leader Indonesia di The Trans Resort Bali, Jumat, 24 Februari 2023.
Kedua Penghargaan yang diterima Bupati Epyardi Asdatersebut adalah pada Kategori “VISIONER LEADER OF INDONESIA 2023” dan kategori “ Innovator Of The Year In Education 2023.”
Menurut Officer dari Seven Media Asia, Restu Lingga, Penghargaan ini diberikan kepada para LEADERS INDONESIA terbaik meliputi, Legislatif, Kepala Daerah, Pemimpin atas Pencapaian kinerja dan Prestasi ke-Pemimpinan, juga melakukan Perubahan dan serta inovasi baru dalam mewujudkan untuk kemajuan bangsa.
Restu Lingga, menyampaikan dasar dalam memberikan penghargaan ini adalah meliputi : Leadership, Education, Impact, Marketing and Innovation Social, pada tingkat Nasional dan International.
Kata Dia proses pemilihan " ASIA LEADERS AWARDS 2023", kata Linga adalah melalui proses penilaian kualitatif atas hasil kinerja, juga kepemimpinan, dari tahun 2021 sampai2022 yang telah dicapai, dan menetapkan standar yang tinggi kepada penerimaan penghargaan terpilih mencakup, Quality Performance, Responsibility, dan Attractiveness, dengan atribut pengukuran, Layanan lnovatif, Berkualitas, Tata Kelola atau Management yang baik, mampu berkembang dengan mengikuti perubahan serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Dikatakannya lagi, penyelenggara melakukan pengumpulan data, kunjungan ke daerah peserta, wawancara Masyarakat dan pihak-pihak terkait, serta melakukan penilaian, menetapkan pemenang dan penerima penghargaan. Hasil evaluasi, setiap tahun inovasi dan kualitas layanan setiap peserta Indonesia tentunya selalu meningkat.
Restu Lingga menjelaskan , penghargaan yang diberikan pada malam Asian Leaders Award tersebut diberikan kepada pemimpin Inspiratif terbaik Indonesia, meliputi Kepala Daerah (Gubernur, Bupati, Walikota), Legislatif (DPR RI, DPD RI, DPRD), Perusahaan (Swasta), Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Negara, terbaik di Indonesia.
Sementara itu Bupati Solok, Epyardi Asda dalam sambutannya pada malam itu mengatakan penghargaan yang diterimanya bukan hanya untuk dirinya saja, akan tetapi adalah juga milik Solok Super Tim.
“ Pnghargaan ini sebetulnya bukan milik saya, tetapi adalah milik Solok Super Tim. Saya hanya sebagai pimpinannya saja. Saya seorang diri, tetapi yang bekerja adalah ribuan PNS di Kabupaten Solok. Seharusnya yang ada di sisin adalah mereka semua, sebagai pimpinan saya hanya mengatur mereka, yag melaksanakan adalah mereka semua.” Kata Bupati Epyardi Asda.
Bupati Solok, Epyardi Asda yang juga pernah duduk sebagai anggota DPR RI tiga periode itu tampil memimpin Kabupaten Solokdengan menusung visi, “Mambangkik Batang Tarandam, menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat.”
Kepada awak media Epyardi Asda mengatakan dalam mewujudkan impian, mambangkik batang tarandam, menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat diperlukan kesungguhan dan kerja sama. Untuk itu dibentuklah yang namanya Solok Super Tim.
“Memang tidak mudah, butuh tim yang tangguh. Maka itu saya bentuk Solok Super Team (SST). Selama ini kita terperosok jauh tertinggal dari daerah lain di Sumbar. Kini dapat dilihat, satu persatu, kabupaten kita ini mulai dilihat dari tingkat Nasional hingga Internasional, berbagai penghargaan mulai didapatkan, ini salah satu bentuk apresiasi dari berbagai pihak kepada kita di Kabupaten Solok,” tuturnya.
Pada malam pemberian penghargaan yang dilaksanakan di The Trans Resort Bali tersebt, panitia pelaksana juga menyangkan beberapa hasil dan capaian yang telah diperoleh Kabupaten Solok selama berada di bawah kepemimpinan Bupati Epyardi Asda.
Seperti Bupati Epyardi Asda juga diundang ke Singapura sebagai salah satu kepala daerah yang terpilih dalam program Digital Leadership Academy (DLA).
Penghargaan yang diberikan oleh Ombudsman RI kepada Bupati Solok sebagai Kabupaten Predikat Tertinggi Tingkat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2022 se Kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar).
Penghargaan dari BKKBN RI atas peringkat terbaik se Sumatera barat atas keberhasilan Kabupaten Solok menurunkan angka stunting secara sangat signifikan, dari 40,1 persen menurut SSGI pada tahun 2021, menjadi 24,2 persen pada tahun 2022.
Dan penghargaan Kabupaten Solok juga telah menerima penghargaan terbaik Tingkat Nasional dalam Audit Stunting (Yem Dtk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar