24INEWS.COM - Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat dalam waktu dekat akan mengerjakan sebanyak 22 paket tahun anggaran 2023.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Era Sukma Munaf, ST, MM kepada awak media, pada Senen (13/3/2023) di ruang kerjanya jalan Taman Siswa Alai Parak Kopi.
"Ada banyak proyek pengerjaan program pembangunan jalan dan jembatan provinsi selama tahun 2023," kata Era Sukma.
Sebanyak 5 paket sudah dilakukan tanda tangan kontrak oleh Dinas BMCKTR Sumbar selebihnya akan ditandatangani pada akhir maret ini dengan total anggaran sebesar Rp 138.398.518.400.
Era Sukma menjelaskan, "3 paket kegiatan pembangunan jalan provinsi itu yaitu paket 1 di ruas Pasar Baru - Alahan Panjang senilai Rp 12.250.000.000, paket 2 di ruas Pasar Baru - Alahan Panjang senilai 10.750.000.000 sumber dana dari APBD dan ruas Surantih - Kayu Aro - Langgai (P.086) nilai kontrak Rp 866.260.000 sumber dana dari DAU, jelasnya.
"Selanjutnya penanganan longsegment jalan kantor Camat - Berkat (P.104) nilai kontrak Rp 14.594.011.000 dan ruas simpang Padang Aro - Lubuk Malako (P.056.1) nilai kontak Rp 6.426.600.000 yang mana sumber dana dari DAK.," jelas Era Sukma.
Lalu ada juga pelebaran jalan menuju standar ruas Manggopoh - Padang Luar (P.025) nilai kontrak Rp 4.002.300.000, ruas Palembayan CS nilai Rp 6.691.000.000, ruas Palupuh - Pua Gadih - Koto Tinggi (P.090) nilai Rp 2.825.910.000, ruas simpang Ganting Payo - Batas Tanah Datar - Sumani (P.092) nilai Rp 3.051.770.000 sumber dana dari APBD.
Dan pelebaran jalan menambah jalur jalan provinsi ruas Padang Sawah Kumpulan (P.068) nilai kontrak Rp 4.000.000.000 sumber dana dari DAU, rekonstruksi jalan provinsi ruas Guguk Cino - Sawahlunto (Lapangan Segitiga) (P.038.2) nilai Rp 7.134.014.000 sumber DAK, ruas Pangkalan Koto Baru - Sialang - Gelugur (P.076) nilai kontrak Rp 1.815.480.000 sumber DAU, ruas Purus - BIM (P. 099) nilai Rp 4.800.723.400 sumber APBD, lalu ruas Simpang Koto Mambang - Balingka (P.078) nilai kontrak Rp 1.815.480.000 sumber dana DAU dan ruas Singkarak - Aripan - Tj Balit - Padang Ganting (P.093) nilai Rp 6.698.316.000 sumber dana DAK serta ruas Sitangkai - Tanjung Ampalu (P.040) nilai Rp 4.752.300.000 sumber DAU.
Selain itu rehabilitasi jalan provinsi ruas Lubuk Basung - Sungai Limau (P.072) nilai Rp 10.000.000.000 sumber dana dari DAU dan ruas Rao - Rokan (Batas Riau) (P.095) nilai Rp 9.343.244.000, ruas Sicincin - Kurai Taji (P.028) dengan nilai Rp 7.471.000.000 sumber dana DAK.
Ada lagi pembangunan jembatan di Rs Unand senilai Rp 9.000.000.000 sumber dana dari APBD, penggantian jembatan Batu Tombak nilai Rp 8.010.110.000 dan penggantian jembatan Kurambik sebesar Rp 2.100.000.000 yang mana keduanya bersumber dari DAU.
Era Sukma menyebut, "untuk penyelesaian akan ditargetkan pada pertengahan Desember 2023," sebutnya.
Program pembangunan, longsegment, pelebaran dan rehabilitasi jalan dan jembatan yang lebih aman diharapkan dapat memberikan akses lebih baik kepada sektor pendidikan, kesehatan dan pekerjaan.
Era Sukma Munaf berharap jalan dan jembatan bisa menjadi sarana transportasi memadai bagi masyarakat.
“Terutama untuk menunjang aktivitas ekonomi. Kehadiran jalan dan jembatan yang bagus ini bisa menjadi pemicu peningkatan ekonomi masyarakat,” harapnya. (**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar