Kadis Parpora Afrineldi Bersyukur 7 Desa Wisata Masuk Seleksi ADWI 2023 - 24 Inews

Breaking

Minggu, 19 Maret 2023

Kadis Parpora Afrineldi Bersyukur 7 Desa Wisata Masuk Seleksi ADWI 2023




24INEWS.COM - Sebanyak 500 desa wisata terpilih pada seleksi pertama Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 40 dari desa wisata di Sumbar termasuk 7 desa wisata Sijunjung.


Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sijunjung Afrineldi, SH . Alhamdulillah terpilih nya 7 desa wisata. di  kabupaten Sijunjung ini kita berharap desa wisata di Sijunjung ini lebih baik lagi dan mendunia hendak nya ujarnya Afrineldi SH pada sabtu 18/3/2023



7 desa wisata yang di usulkan  Kabupaten Sijunjung yang terbanyak di Propinsi Sumatera Barat, semoga berlanjut ke 300 besar dan 75 besar, mohon dukungan masyarakat kabupaten Sijunjung mari kita doakan semua kata Afrineldi, SH 


Tahun 2023 ini, sebanyak 4.573 desa wisata se-Indonesia telah mendaftar, dimana 327 diantaranya berasal dari Propinsi Sumatera Barat.


Dari 4.573 desa wisata tersebut, telah dinyatakan sebanyak 500 besar nominasi ADWI 2023.


Dari 500 besar nominasi, 7 diantaranya berasal dari Kabupaten Sijunjung sekaligus nominasi terbanyak di Propinsi Sumatera Barat.


Sumatera Barat bersama Jawa Timur dan Sulawesi Selatan termasuk yang terbanyak masuk nominasi ADWI 2023, tercatat masing-masingnya 40 nominasi.


Tahun 2022 lalu, Desa Wisata Silokek telah mengharumkan Kabupaten Sijunjung di tingkat nasional karena meraih Juara 3 ADWI 2022.Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menggelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Pada 30 Januari 2023 lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, resmi meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta. 


Anugerah Desa Wisata Indonesia adalah ajang pemberian penghargaan kepada desa wisata yang memenuhi kriteria penilaian Kemenparekraf/Baparekraf. Tak hanya “berlomba”, ADWI 2023 diharapkan dapat menggerakkan perekonomian Indonesia.


ADWI akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Sehingga, ke depannya mengangkat desa-desa di Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia, serta berdaya saing global dan berkelanjutan.


Di sisi lain, ADWI 2023 dapat menjadi daya tarik pariwisata Indonesia. Sehingga, dapat meningkatkan perekonomian desa tersebut, sekaligus menstimulasi kolaborasi antar unsur pentahelix (akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media) demi kemajuan desa wisata.


Ada lima kriteria penilaian yang harus dipenuhi seluruh peserta ADWI 2023, agar terpilih menjadi Desa Wisata Terbaik di Indonesia. Pertama, desa wisata harus memiliki keunikan dan keautentikan daya tarik wisata, berupa alam, buatan, serta seni dan budaya. 


Selanjutnya, penilaian akan diambil dari peningkatan standar kualitas pelayanan homestay dengan melestarikan budaya lokal. Sekaligus, standar kualitas toilet dalam memenuhi sarana dan prasarana kenyamanan wisatawan yang berkunjung. 


Penilaian ketiga diambil dari kemampuan akselerasi percepatan transformasi digital, serta menciptakan konten kreatif sebagai sarana promosi desa wisata secara digital. Sementara itu, penilaian keempat dilihat dari suvenir yang dijual. Setiap desa wisata harus bisa menggali kreativitas dan hasil karya desa wisata berupa kuliner, fesyen, dan kriya berbasis kearifan lokal. 


Satu lagi kategori penilaian yang akan dipertimbangkan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 adalah kelembagaan desa wisata dan CHSE. Desa wisata harus berbadan hukum, memiliki pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan, memiliki manajemen risiko, serta menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) berstandar nasional. 


Mengusung tema “Pariwisata Berkelas Dunia untuk Indonesia Bangkit (World Class Tourism)”, ADWI 2023 jauh berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah desa wisata yang mendaftarkan diri dari tahun ke tahun. 


Berbeda dengan ADWI 2021 yang hanya diikuti 1.831 desa wisata, dan 3.419 desa wisata. (Mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di Website www.24inews.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: Firma Ragnius