Pemkab Solok Gelar Rapat Evaluasi Pengendalian Kegiatan Pembangunan 2023 - 24 Inews

Breaking

Rabu, 29 Maret 2023

Pemkab Solok Gelar Rapat Evaluasi Pengendalian Kegiatan Pembangunan 2023



24INEWS.COM - Rapat Evaluasi Pengendalian Kegiatan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Solok Tahun 2023 digelar pada Rabu / 29 Maret 2023 tempat di Gedung Solinda Arosuka.


Hadiri dalam kegiatan itu Sekda Kabupaten Solok ( Medison, S. Sos, M. Si ), Asisten I ( Drs. Syahrial, MM ), Asisten II ( Deni Prihatni, ST, MT ), Asisten III ( Editiawarman, S. Sos, M. Si ), Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat se Kabupaten Solok, KPA, PPTK masing - masing OPD.


Asisten II Deni Prihatni, ST, MT menyampaikan laporan bahwa kegiatan pada tahun 2023 di APBD awal berjumlah Rp 1.274.731.563.337.


"Realisasi fisik dan keuangan sampai dengan tanggal 28 Februari 2023 berjumlah Rp. 84.640.449.698,- di angka 6.64 % untuk realisasi keuangan dan 13,16 % untuk fisik," katanya.


Berdasarkan rekap awal jumlah paket pengadaan barang / jasa diatas 50 juta rupiah TA 2023 sebanyak 956 paket, jumlah paket tender TA 2023 sebanyak 37 paket, dan seluruh paket tender tersebut merupakan proyek strategis Pemerintah.


Ia beharap kepada kepala SKPD supaya dapat menyusun langkah - langkah strategis dalam mempercepat pelaksanaan kegiatan pembangunan dan segera menyusun proses Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. 


Sekretaris Daerah Kab Solok Medison, S. Sos, M. Si menambahkan rapat ini merupakan evaluasi perjalan kita selama Tahun Anggaran 2022 dan melangkah serta memperbaiki di Tahun Anggaran 2023. 


"Untuk evaluasi pada tahun 2022 yaitu capain fisik yang menumpuk di akhir tahun karena terjadi akumulasi pengadaan barang / jasa yang berasal dari APBD Awal dan ABPD Perubahan sehingga akibatnya berdampak pada fluktuasi pencairan keuangan," kata Medison


Kecepatan pelaksanaan kegiatan fisik tidak diimbangi dengan pelaksanaan administrasi keuangan pada tahun 2022 kemaren sehingga menimbulkan selisih terhadap realisasi kegiatan fisik dan keuangan mencapai 10 % 

- tercapainya Realisasi belanja TKDN namun belum di input ke Aplikasi Belanja Barang dan Jasa.


"Maka dari itu diharapkan pada Tahun 2023 ini pekerjaan yang harus dimulai pada awal tahun harus segera dilaksanakan dan tidak ada penundaan sehingga tidak lagi menumpuk pada akhir tahun nanti," harap Medison.


"Dan juga kita ingin sehabis lebaran kita untuk membahas secara rinci capaian - capaian dari tiap SKPD tentang pembangunan. Sebagai informasi tahun 2023 ini ada akan ada formasi P3K untuk pengangkatan tahun 2023 di sektor Kesehatan 315 orang, Pendidikan 405 orang, Tenaga Teknis sekitar 100 orang yang akan diadakan tes dari BKN dengan mekanisme CAT (Computer Assisted Test)," tutupnya. (yem/hms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di Website www.24inews.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: Firma Ragnius